Pemprov Banten Resmi Luncurkan Manajemen Talenta ASN, Langkah Strategis Wujudkan Birokrasi Profesional
Sumber Gambar : istimewaSerang, 12 Februari 2025 – Pemerintah Provinsi Banten resmi meluncurkan Penerapan Manajemen Talenta sebagai strategi pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih sistematis, terukur, dan berbasis kompetensi. Acara yang digelar di Pendopo Provinsi Banten ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Pj Gubernur Banten, Wakil Gubernur Banten terpilih, serta sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Banten.
Peluncuran Manajemen Talenta ASN ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan pakta integritas antara Kepala BKN dengan Gubernur serta Bupati/Wali Kota se-Provinsi Banten. Langkah ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam reformasi birokrasi, khususnya dalam menciptakan sistem pengelolaan ASN yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kompetensi.

Kepala BKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., M.H, dalam sambutannya menekankan bahwa manajemen talenta merupakan instrumen utama dalam mewujudkan ASN yang profesional dan berdaya saing. “Melalui manajemen talenta, kebutuhan kompetensi untuk mencapai tujuan pembangunan akan diidentifikasi, sekaligus menyiapkan talenta-talenta unggul guna memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan langkah ini, kita membangun fondasi yang kuat untuk mewujudkan Asta Cita dan Indonesia Emas 2045,” ujar Zudan.
Senada dengan itu, Pj Gubernur Banten, Dr. A. Damenta, Mag.rer.publ CGCAE, menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata komitmen Pemprov Banten dalam menciptakan birokrasi yang lebih dinamis dan inovatif. “Pemanfaatan Manajemen Talenta dalam pengembangan karier ASN akan memastikan proses yang sistematis, transparan, dan objektif. Hal ini juga meningkatkan efektivitas serta efisiensi dalam pengelolaan SDM aparatur. Kami ingin setiap ASN di Banten mendapatkan kesempatan yang adil untuk berkembang dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain peluncuran sistem Manajemen Talenta, acara ini juga diisi dengan penandatanganan pakta integritas sebagai bentuk komitmen seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian se-Provinsi Banten dalam mendukung implementasi Sistem Merit. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola ASN yang berbasis pada kinerja dan kompetensi.

Dengan adanya Manajemen Talenta, Pemprov Banten optimistis dapat menciptakan birokrasi yang lebih adaptif, profesional, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Sistem ini menjadi pijakan penting dalam pengelolaan SDM aparatur yang berorientasi pada kemajuan daerah dan peningkatan kualitas pelayanan publik.